Dalam Yoh.7:39 dikatakan bahwa Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada Yesus belum datang, karena Ia belum dimuliakan. Bavinck menjelaskan bahwa ini bukan berarti Roh Kudus belum pernah ada sebelumnya, karena Alkitab dalam kitab-kitab PL telah banyak menyaksikan keberadaan dari Roh Allah yang kudus ini. Kitab Injil juga telah menyaksikannya dalam peristiwa Elisabet dan Yohanes Pembaptis, yang penuh dengan Roh Kudus (Luk.1:15,41). Simeon yang dipimpin oleh Roh Kudus ke Bait Allah untuk berjumpa dengan bayi Yesus (Luk.2:26-27) dan Yesus sendiri telah menerima karunia Roh Kudus dengan tidak terbatas (Yoh.3:34). Bavinck mengatakan bahwa Roh Kudus adalah karya keselamatan Allah yang ketiga dari tiga karya-Nya yang terbesar bagi manusia, yaitu penciptaan, inkarnasi dan pencurahan Roh Kudus. Janji akan pencurahan karunia Roh Kudus yang ajaib ini, sebenarnya telah digaungkan berulang kali dalam kitab PL. Roh Allah yang kudus bukan hanya dikaruniakan kepada Yesus Kristus dalam segala kepenuhan-Nya (Yes.11:2), tetapi juga kepada semua manusia, laki2 dan perempuan, tua dan muda, hamba laki2 dan perempuan (Yoel2:28). Yohanes Pembaptis juga telah mengatakan bahwa ia membaptis dengan air, tetapi Yesus Kristus akan membaptis mereka dengan Roh Kudus yang akan menguduskan dan memurnikan hidup mereka agar layak menjadi umat-Nya (Mat.3:11).
Pencurahan Roh Kudus dianugerahkan pada setiap orang percaya untuk memperlengkapi mereka agar dapat terus terikat kepada Kristus, tinggal pada pokok anggur untuk berbuah (Yoh.15:4) dan terus dimurnikan (Zak.13:9), agar sang mempelai wanita didapati tak bercacat cela saat kedatangan Kristus, sang mempelai pria (1Tes.3:13). Karunia Roh Kudus bukan untuk membuat orang percaya merasa lebih suci atau lebih hebat daripada yang lainnya, tetapi untuk saling membangun, menegur, mengoreksi, dan menasehati antara anggota tubuh Kristus agar dapat mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Kristus. Kedewasaan yang penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Ef.4:13). Dua karya aktivitas dari Roh Kudus adalah sebagai penolong yang diutus oleh Bapa dalam nama Yesus secara khusus untuk menyertai para murid-Nya seperti yang telah dijanjikan-Nya bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita sebagai yatim piatu (Yoh.14:18). Roh Kudus dicurahkan dalam hati mereka untuk mengajar dan memimpin mereka kepada seluruh kebenaran (Yoh.16:13), selain itu Roh Kudus juga bersaksi kepada dunia bahwa segala perbuatannya adalah terbukti jahat. Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh.16:8).
Penulis sangat beryukur bahwa ketiga pribadi Allah yang Esa, begitu ajaib terlibat dalam mengerjakan karya keselamatan bagi umat yang dikasihi-Nya. Mari kita berusaha untuk menghidupi setiap hari dengan rasa syukur dan bertanggung jawab terhadap keselamatan yang telah dianugerahkan pada kita. Meminta pimpinan dan penyertaan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita, agar tidak mendukakan Roh Kudus dan dapat terus bertumbuh, berbuah, dan diperbaharui dari hari ke hari sebagaimana yang Tuhan kehendaki terjadi dalam kehidupan kita, dipakai sebagai alat-Nya untuk membawa keselamatan bagi keluarga dan sesama kita.